Senin, 11 April 2016

Hijau,Sampulnya


Pagi ini


 Hari ini duduk dibaris nomor dua diruang yang entah apa esensi dari semuanya. Dia duduk berkata-kata dan mengubah segalanya menjadi untaian kebosanan yang menyebabkan kantuk yang tak terduga. Bersampul hijau ,putih isinya, entah artinya. 35 derajat kekanan dan 35 derajat kekiri benda itu tergerak. apa ini produk produk awam? duduk atau berdiri akan sama saja, diatas atau dibawah akan sama saja kalau keangkuhan yang masih saja terbalut kesombongan menyelimutinya yang sama sekali tak berselimut.

Hijau, Sampulnya


Pagi yang cerah, 6.45
Berjalan tapi menanti seorang yang ternyata masih berdandan
Menarik tuas yang tak berbentuk tuas
Menginjak pedal yang bukan pedal

Pagi ini,
Aku berbicara, tercurah tiga perempatnya
Hijau sampul itu, tapi biru yang aku punya
lebih minimalis agaknya

Kemudian, kemudi itu diambil alih
Bergerak ke lembah...
lembah apa?
Ah, bukan lembah..,
lebih tepatnya kejalan, sebuah jalan
Yang kanan kirinya kosong, didepan buntu,
Kami, aku dipaksa menggunakan indra lihat dan dengar kami..

sampul hijau, putih isinya...


Tulisan :Rudi Saputra
Produksi: AGEN BAHAGIA
tanggal: 12 April 2016

2 komentar: